Berdasarkan pengalaman dan analisa saya terhadap pemeliharan burung cendet bakalan yang baru dibeli dari pasar dapat di rawat dengan cara :
- Makanan yang paling disukai dan mudah dicerna burung Muda hutan adalah Ulat Kandang, karena sangat mungkin serangga ini juga banyak tersedia di hutan. Untuk burung yang baru dibeli sebaiknya jangan langsung di beri Voer murni atau Kroto murni, karena sangat mungkin burung tidak pernah makan kedua makanan lezat itu.
- Ulat Kandang (UK) dimasukkan dalam tempat wadah pakan kemudian ditaburi voer.
- Burung cendet tidak usah dimandikan sampai satu minggu
- Setiap hari burung harus dilihat pakannya, setiap pagi tambah UK dan voer.
- Di hari kedua dapat anda berikan jangkrik 2 ekor dipagi hari dan 2 ekor di sore hari. Agar burung cendet cepat jinak, pemberian jangkrik sebaiknya menggunakan lidi.
- Bila burung nabrak atau glabakan, tutup seluruh bagian sangkar kecuali bagian depan atau bagian pintu dengan kertas koran, agar burung tidak bisa melihat keluar dan tidak berusaha kabur. dalam kondisi terpojok, lama kelamaan burung juga akan jinak, asalkan pemberian jangkrik dengan lidi atau tangan.
- Setelah seminggu cendet muda hutan bisa bertahan hidup barulah dimandikan, kemudian jemur sampai bulu-buluya kering baru diberi jangkrik 2 ekor dan UK 1 sendok.
- Setelah itu barulah cendet di gantang ditempat yang dingin, dibawah pohon atau diteras, ditempat yang sepi. Setelah memakan jangkrik dan UK, biasanya burung akan merasa senang dan akan berkicau.
- Pada malam hari, sebaiknya burung cendet di kerodong agar bisa istirahat dengan cukup.
- Siang hari burung sebaiknya di gantang di sekitar aktivtitas manusia, sehingga burung akan terbiasa dan tidak takut dengan aktivitas manusia.
- Burung muda sebaiknya tidak dipertemukan dengan cendet sejenis yang sudah lebih tua, karena hal ini akan menurunkan mental burung sehingga burung akan lebih lama untuk berkicau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar